Sunday, February 10, 2013

Why does Everybody Need Spa?



Dewasa ini di Indonesia kata spa seharusnya bukan lagi suatu yang asing di telinga. Tempat dengan layanan spa menjamur di tiap kota, mulai dari salon, hotel dan resort, tempat pemandian, reflexiologi, dan masih banyak lagi. Apa sebenarnya spa ini? Spa biasanya diidentikan dengan tempat mandi air panas, air mineral, mandi uap, whirpool disertai dengan massage atau pijat, juga perawatan kecantikan seperti Facial,  Skin exfoliation, chemical peels and microdermabrasion hingga Waxing dan aromaterapi. Layanan spa juga merambah ke dunia medis dalam wujud medical spa. Medical spa merupakan suatu fasilitas yang di supervisi langsung oleh tenaga medis termasuk seorang dokter untuk memberikan perawatan medis yang terintegrasi dengan layanan spa. Tenaga profesional medis dalam medical spa ini mencakup bidang estetika/kosmetik dan tatalaksana pencegahan penyakit atau istilah bekennya adalah wellness, dimana kualitas hidup yang produktif menjadi tujuan utama.
Spa sebenarnya berasal dari nama tempat di Belgia dimana terdapat pemandian air mineral yang baik untuk kesehatan, namun seiring kemajuan jaman, spa tidak lagi hanya identik dengan terapi pemandian, namun juga diartikan suatu perawatan menyeluruh oleh tenaga profesional untuk kesehatan pikiran, Fisik, dan Jiwa. Jika diartikan lebih menyeluruh spa berbicara mengenai wellness, yaitu suatu keadaan yang bebas dari penyakit. Lalu apakah spa ini berarti hanya untuk mereka yang tidak sakit? Tidak juga, kata “sakit” dalam bahasa inggris ada 2, yaitu illness dan disease. Disease berarti kondisi patologis seperti infeksi, kanker, kelainan genetik dan sebagainya. Kata “sakit” yang digunakan dalam wellness adalah illness yang berarti kondisi yang dirasakan akibat disease ataupun hal nonmedis, kondisi itu antara lain pegal, lelah, mengantuk, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, cemas dan sebagainya. Konsisi illness akan membawa kita ke kehidupan yang tidak produktif. Kehidupan tidak produktif sama sekali tidak akan membawa anda menuju masa depan yang cerah, sebaliknya identik dengan kegagalan, penurunan kondisi ekonomi dan berujung pada lingkaran setan illness berupa depresi dan frustasi. Karena itu tidaklah berlebihan bila menyatakan bahwa sebenarnya semua orang membutuhkan layanan spa (wellness).
Supaya lebih jelas mari kita ambil satu contoh sederhana, rasa pegal. Pegal bisa diakibatkan karena penyakit seperti infeksi virus influenza, demam. Pegal juga dapat disebabkan oleh aktivitas sehari-hari seperti naik turun tangga, duduk lama untuk menulis, aktivitas di depan komputer, mengemudi mobil atau motor, mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga, olahraga berlebih hingga sekedar nonton di tempat tidur. Fakta, otot kita memiliki keterbatasan terhadap kelelahan. Otot yang lelah akan mengalami penurunan kekuatan tegangan otot juga penurunan kecepatan pemendekan otot dan kecepatan relaksasi, akibatnya otot menjadi lebih lemah,  tidak elastis dan mudah cedera. Otot yang melemah membuat usaha untuk melakukan suatu kegiatan menjadi lebih melelahkan, kelelahan akan membuat konsentrasi dan ketelitian berkurang, akurasi gerakan berkurang (bagi olahragawan). Otot memerlukan perawatan setelah aktivitas yang melelahkan. Sama dengan seorang atlit yang memerlukan aftercare berupa stretching dan massage, kaum profesi juga membutuhkan aftercare setelah seharian duduk di kantor. Duduk adalah posisi yang memberi beban cukup besar pada otot punggung, belum lagi bila posisi duduk kita salah, meja terlalu tinggi, layar komputer tidak sejajar mata dan masih banyak lagi yang memperberat kerja otot punggung untuk mempertahan posisi tubuh kita. Data membuktikan bahwa di negara maju seperti USA juga penyebab terbanyak seseorang absen bekerja adalah nyeri punggung bawah. Spa memberi solusi bagi masalah tersebut, diathermy (terapi panas) lewat sauna, handuk hangat, berendam air hangat, membuat otot kembali lebih elastis, stretching pasif oleh terapis spa membuat otot-otot yang memendek kembali ke panjang normalnya, massage membuat otot lebih relaks dan nyaman, ditambah dengan aromaterapi dan layanan khas spa lain untuk membuat pikiran menjadi lebih relaks, nyaman dan menyenangkan. Otot lebih terpelihara fungsinya, tidak mudah cedera dan kram, lebih relaks, tidur lebih nyenyak, hingga produktivitas kerja anda hari berikutnya akan terjaga.
Masih banyak fungsi spa yang lain yang akan membuat hidup anda lebih fit, bugar, berpenampilan menarik dan terutama selalu produktif. Tidak heran banyak usaha spa makin merebak dimana-mana. Suatu saat nanti bukan tidak mungkin spa akan menjadi kebutuhan primer dan bukan lagi tertier seperti anggapan orang saat ini. Terakhir, kami menghimbau untuk mencari tempat spa yang disupervisi juga oleh dokter.  Dokter tidak hanya harus dicari jika sudah sakit. Terlebih berharga mencegah dibanding mengobati.
Inferior doctor treat the full blown disease
Mediocre doctor treat the disease before evident
Superior doctor prevent the disease

No comments:

Post a Comment