Taping modern | Kinesiotaping : Mengatasi masalah nyeri dan cedera tanpa obat

Okto Maniani dengan KT di kedua pahanya

Kinesiotaping (KT) mulai mencuri perhatian masyarakat Indonesia setelah tampak dipakai oleh pesepakbola Tim Nasional Indonesia pada pagelaran AFF lalu. Bambang Pamungkas, Firman Utina, Okto Maniani, Zulkifli Syukur adalah pemain-pemain yang nampak menggunakan Taping ini. Apakah sebenarnya taping ini?

Zulkifli Syukur dengan KT biru

Kinesiotaping ditemukan pertama kali pada akhir tahun 1970an oleh seorang  chiropractor asal Jepang Dr Kenzo Kase. Kinesiotaping adalah metode rehabilitasi untuk menstabilkan otot dan sendi yang terluka dan melancarkan peredaran darah serta aliran limfe sehingga mengurangi  nyeri pada proses penyembuhan tanpa membatasi gerakan tubuh. Metode ini telah terbukti sukses menangani berbagai masalah-masalah kesehatan yang berhubungan dengan otot, sendi, dan dan jaringan ikat lainnya.

 

Sejumlah atlet Internasional sekarang juga telah memakai Kinesiotaping, diantaranya adalah David Beckham (Gelandang Nasional Inggris), Serena Williams (Petenis Amerika), Robert Vittek (Penyerang Nasional Slovakia), dan yang terbaru adalah Gareth Bale (Winger Totenham Hotspurs).

  

Foto dari kanan ke kiri : David Beckam, Serena Williams, dan Robert Vittek

Gareth Bale dengan KT hitam di paha

Keuntungan lain dari metode Kinesiotaping ini adalah :

 1. Harga terjangkau.

 2. Tahan sampai 5 hari.

 3. Tahan air.

 4. Menempel di tubuh

 5. Tekstur lembut

 6. Tidak  panas

 7. 100% dari bahan kain

 8. Elastik

 9. Tidak mengandung bahan obat-obatan tertentu

10. Tidak membatasi gerak bagian yang ditaping

Metode Kinesiotaping mudah dipelajari, dan efektif untuk berbagai macam gangguan otot dan sendi. Namun, sebelum memakainya untuk pertama kali, disarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan Praktisi/dokter Kinesiotaping Bersertifikat. Cara pemasangan kinesiotaping yang salah tidak akan membawa hasil yang diinginkan.